Hubungan kausal (kausalitas) merupakan perinsip sebab-akibat yang dharuri dan pasti antara segala kejadian, serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai hal lainnya yang mendahuluinya, merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan tidak memerlukan sanggahan. Keharusan dan keaslian sistem kausal merupakan bagian dari ilmu-ilmu manusia yang telah dikenal bersama dan tidak diliputi keraguan apapun.
Ada dua macam hubungan klausal yg umum yakni :
~ Sebab Akibat
Ssebab Akibat pada intinya berpola A dan menyebabkan B. Selain itu, Pola A dapat Menyebabkan B,C,D dll. Jadi efek dari peristiwa bisa menjadi akibatnya.
contoh : Lemparan anak itu menyebabkan Mangga jatuh.
~ Akibat sebab
dampak merupakan akibat, menyimpulkan sebab.
contohnya : Sani ke Dokter dikarnakan sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar